MALUKU – OnlineNews.id | Gempa bumi Magnitudo berkekuatan 7,4 SR terjadi di Perairan Laut Maluku, Maluku Utara, Jumat (15/11), pukul 01.17 WIT. Gempa dirasakan di sejumlah daerah.
Berdasarkan laporan BMKG, pusat Gempa berada pada koordinat 1.63 LU – 126.40 BT atau 134 km barat laut Jailolo – Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
“Kekuatan 7,4 SR (data pemutakhiran BMKG kekuatan menjadi 7,1 SR) dengan kedalaman 73 km,” tulis KKS Ternate dalam laporannya tertanggal 15 November 2019.
Atas kejadian tersebut, pukul 01.25 WIT dilaksanakan koordinasi oleh Kansar Ternate dengan Kalak BPBD Jailolo, Kalak BPBD Provinsi Maluku Utara, Korem 152/Babullah, Polda Maluku Utara, BMKG Ternate, gempa dirasakan cukup kuat di Jailolo Halmahera Barat, Tobelo, Ternate, dan sekitarnya.
Gempa berpotensi Tsunami, untuk diteruskan pada masyarakat. Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerugian material maupun korban jiwa.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat beberapa kali gempa susulan (aftershock) pascagempa utama (mainshock), masing-masing tercatat adalah Magnitudo 5.0 pada Jumat (15/11) dini hari pukul 00:55:18 WIB, dengan titik lokasi di 1.54 LU,126.46 BT atau 128 km Barat Laut Jailolo di kedalaman 10 kilometer dan gempa selanjutnya tercatat dengan magnitudo 5.9 pada Jumat (15/11) dini hari pukul 01:45:39 WIB yang berada di titik lokasi 1.49 LU, 126.40 BT dengan pusat gempa berada di dasar laut atau 127 km Barat Laut Jailolo di Kedalaman 10 Km.
Update terkini, status peringatan dini tsunami pascagempa utama M 7,1 yang diakhiri pada pukul 01.45 WIB oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (red)
