SERANG – OnlineNews.id | Sekretaris desk Pilkada DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Hj. Tita mengaku senang dengan adanya Bakal calon (Balon) Walikota asal Tangerang Selatan yang berani bicara soal korupsi. Hingga hari ini tercatat 7 ( tujuh) kandidat yang mengembalikan berkas penjaringan dari 11 kandidat yang ada.
“Kami berharap Pak Bambang akan berhasil mengikuti tahapan selanjutnya,” pesan singkatnya saat jumpa pers, Senin (11/11/2019) sore di Graha Mahesa Jalan Raya Pandeglang, Banten.
Sebelumnya Kiwan Nurcahyadi ketua desk Pilkada Kabupaten Serang salah satu panitia penerimaan Balon Walikota Tangerang Selatan meminta maaf, bahwa dalam kesempatan itu ketua desk pilkada provinsi Banten sedang menghadiri agenda di Jakarta.
“Dan hadirnya Mas Bambang Sudiyono menambah satu kandidat ke 7 yang sudah mengembalikan berkasnya, seperti disampaikan tadi bahwa kami masih menerima hingga tanggal 15 Novermber 2019 dalam pendaftaran dan penjaringan Balon Walikota Tangerang Selatan,” ucap Kiwan.
Sementara itu dalam paparannya Bambang Sudiyono berharap dapat lulus dalam tahapan seleksi yang dilakukan oleh Partai Gerindra Provinsi Banten.
“Saya adalah pegiat sosial dan pensiunan Puspitek dengan dukungan dari rekan rekan di Puspitek akhirnya saya maju bertarung menjadikan Tangerang Selatan sebagai Kota dunia menuju Indonesia emas,” urainya.
Ditanya soal motivasi dirinya ikut Pilkada, Bambang Sudiyono yang akrab disapa Mas Bamsud menyatakan siap membebaskan Tangerang Selatan dari persoalan sampah, pengentasan pengangguran, persoalan pendidikan, dan menolak korupsi.
“Sampah akan saya olah menjadi penghasilan pendapatan bagi warga Tangsel, termasuk keadilan dalam dunia pendidikan, dan bila terindikasi melakukan korupsi saya siap mundur dan digantikan,” tegas Bamsud.
Korupsi sangat menyakitkan dan merugikan warga, Bamsud menyatakan, tidak segan-segan mencopot pejabat yang melakukannya. ( Farhat Muhidin )