SESUAI amanat Undang–Undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa menuntut penguatan kapasitas desa baik aparatur maupun masyarakat desa. Kebijakan tersebut telah menempatkan desa sebagai subyek pembangunan. Usaha peningkatan kapasitas desa khususnya aparatur desa dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi atau Online Learning.
Hal tersebut salah satu hasil riset yang dipaparkan Dr Bening Hadilinatih MSi salah satu Tim Peneliti Pusat Studi Kebijakan, Pendidikan, dan Pengembangan Masyarakat (PSKPPM) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Desa Berbasis Online pada, Senin (2/9), di Kantor Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta Kementerian Dalam Negeri RI.
Dijelaskanya, saat ini desa menghadapi kendala yang beragam, salah satunya usaha peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan latihan oleh pihak terkait masih sangat terbatas.
Hal itu, menurutnya, disebabkan keterbatasan sumber daya khususnya anggaran untuk menjangkau ratusan ribu aparatur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Balai Pemerintahan Desa dan akademisi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UP45 Yogyakarta dan Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta dalam rangka mempersiapkan hasil riset yang akan dipaparkan pada Temu Ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur tentang Percepatan Pengembangan Desa Mandiri pada tanggal 3-5 September 2019 di Hotel Regent’s Park Malang.
Dalam kegiatan, lebih lanjut Bening Hadilinatih menjelaskan, pihaknya telah menginisiasi program pengembangan kapasitas aparatur desa “Desa Indonesia Maju” atau “DESIMA” dengan Kementerian Dalam Negeri RI melalui Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Seiring waktu, menurut Bening , pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pengembangan program. Salah satu usaha pengembangan ini dengan melakukan studi melalui beberapa riset untuk upaya pengembangan desain program diklat berbasis online. Tim UP45 telah melakukan 2 riset dan lolos seleksi untuk dipaparkan pada Temu Ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.