GUNUNGKIDUL | Kepedulian Anak Gaplek Kolonel Inf. Dr. Tugiman, SH. M.Si terhadap Mbah Adi, seorang kakek yang tinggal sendirian di Dusun Ketela, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu 25/08/2019.
Mbah Adi seorang kakek tinggal sebatang kara di Lereng Gunung Ketela ujung Utara Kabupaten Gunungkidul.
Gunung terpencil di wilayah Dusun Ketela Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul DIY, tepatnya berada pada perbatasan Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Nglipar.
Sosok Mbah Adi tinggal di sebuah gubuk dengan sederhana. Kesehariannya Kakek tua ini mengumpulkan daun kelapa kering untuk dijadikan sapu lidi demi menyambung hidup.
Untuk sampai di kediaman Mbah Adi tidaklah mudah, jalan sempit, terjal berliku, harus ditempuh oleh seorang Kolonel.
Awak media berkesempatan mengikuti perjalanan Kol. Inf. Dr. Tugiman, SH. M.Si menyusuri Lereng Gunung Ketela, meski banyak kendala karena medan yang harus dilalui sangatlah berat, namun akhirnya pada Minggu siang 25/08/2019 sampailah rombongan Kolonel Tugiman di kediaman Mbah Adi.
Meskipun di tengah kepadatan rutinitas sebagai seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan, Kolonel Tugiman menyempatkan untuk menemui Mbah Adi.
Awal cerita keadaan kehidupan Mbah Adi didengar Kolonel Tugiman melalui salah seorang kerabatnya yang tinggal di Kecamatan Gedangsari.
Di mata Kolonel, Mbah Adi merupakan sosok inspiratif yang tidak pernah menyerah pada keadaan meski hidup dalam keterbatasan.
“Saya salut melihat sosok seorang kakek dengan segala keterbatasanya memiliki semangat hidup yang luar biasa,” Ucap Kolonel Inf. Dr. Tugiman, SH. M.Si saat mendatangi kediaman Mbah Adi.
Saat berkunjung Kolonel Tugiman memberikan bantuan tempat tidur dan menyerahkan bingkisan berupa kebutuhan pokok untuk sedikit membantu meringankan beban hidup Mbah Adi.
“Saya bawakan tempat tidur dan sedikit bahan makanan untuk sekeder membantu meringankan beliau,” tambahnya.
Kolonel Tugiman Bapak dari tiga orang putri ini masih berpikir pasti banyak Mbah Adi yang lain di luar sana dalam keterbatasan tetap mempunyai semangat hidup tinggi.
“Di luar sana mungkin saja masih banyak yang bernasib kurang beruntung, maka menjadi tanggungjawab kita bersama untuk peduli membantu meringankan syukur-syukur mengentaskanya dari kesulitan semacam ini,” pungkas Kolonel Tugiman.
Terpisah Slamet Kepala Dusun Ketela mengapresiasi kunjungan Kolonel Tugiman, dirinya juga mengatakan masih banyak warganya yang bernasib seperti Mbah Adi. Doa dan harapan terucap untuk Kolonel.
“Kami sebagai warga mewakili Mbah Adi mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kolonel yang telah sudi datang dan membantu warga kami,” ungkap Slamet. (red)
