JAKARTA | KETUA Koordinator BUMN Watch Naldy Haroen meminta Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mundur dari jabatan pasca terjadinya pemadaman listrik pada Minggu siang hingga malam kemarin.
Disamping itu, kata Naldy, BUMN Watch mendesak agar jajaran direksi PLN dievaluasi secara menyeluruh. Karena, PLN adalah otoritas tunggal penyedia aliran listrik di Indonesia.
“Saya minta Plt Dirut PLN mundur dari jabatannya. Meski baru beberapa hari menjabat dia harus bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik kemarin,” kata Naldy Haroen kepada wartawan di Wannabe Caffe and Resto Jalan Ahmad Dahlan No 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (05/08/2019).
Menurut Naldy, menteri BUMN Rini Soemarno juga harus ikut bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik oleh PLN. Karena, lanjutnya, PLN dibawah pengawasan BUMN.
“Menteri BUMN juga harus ikut bertanggung jawab terhadap kinerja anak buahnya,” ujar Naldy Haroen.
Dirinya meminta kepada masyarakat yang dirugikan atas pemadaman listrik tidak segan-segan melakukan upaya hukum atau menggugat PLN.