JAKARTA | Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis., M.Sc. dalam siaran pers menyatakan, berita viral di media sosial bahwa akan terjadi gempa besar berkekuatan M 9,0 pasca terjadinya gempa Banten M 6,9 adalah tidak benar.
“Terkait berita tersebut kami memberikan lima tanggapan,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, (03/08) di http://www.bmkg.go.id.
Pertama, isu yang berkembang tersebut tidak benar, karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapapun, kapan, di mana, dan berapa kekuatannya.
Kedua, gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan bergerak secara tiba-tiba pada sumber gempa yang sebelumnya mengalami akumulasi medan tegangan (stress) di satu zona. Pengaruh penjalaran stress untuk proses selanjutnya secara kuantitatif masih sulit untuk diketahui.