Setelah melakukan aksi menelan benda padat dan cairan diduga racun, korban berteriak, sehingga keluarga di dalam rumah kaget dan berlari menghampiri Sukino.
“Saat itu kondisi korban sudah lemas tetapi masih sadar,” jelas Nugroho.
Lebih lanjut Nugroho menyampaikan, mengetahui hal tersebut keluarga melakukan pertolongan dengan cara mengambil benda padat sisa cairan yang ada lidah Sukino, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil dan benda tersebut justru tertelan.
Korban yang kondisinya semakin melemas kemudian dilarikan ke PKU Muhammadiyah Wonosari untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sayang nyawa Sukino tidak tertolong.
Nugroho menambahkan, korban sudah sering kali mengajak rujuk dengan istri dan mengancam bunuh diri ataupun akan membunuh anaknya, namun hal tersebut biasanya hanya gertakan semata.
“Sekitar 2 tahun lalu korban pernah akan melakukan bunuh diri namun gagal karena dicegah warga. Korban cerai baru saja pada awal tahun 2019,” pungkas Nugroho. (ag)
